TBST - Trade Bank Smart Trade Forex Strategi

Trade Bank Smart Trade (TBST) forex strategi ditemukan oleh Jamuddin Hj Sulaiman atau lebih akrab dipanggil Bang Din seorang trader dari Malaysia setelah melakukan pengkajian market bertahun-tahun.

Bang Din terinspirasi oleh salah satu investor kelas dunia bernama Dan Zanger yang memiliki filosofi “Forex Has Memory” yang berarti pergerakan harga di forex selalu berulang.

TBST - Trade Bank Smart Trade Forex Strategi


Sehingga dari kajian Bang Din terhadap pergerakan harga yang berulang ini menghasilkan suatu kerangka kerja untuk trading forex yang disebut dengan TBST. Trade Bank Smart Trade juga berkembang menjadi lebih luas dengan Trade Kepahaman (TK), HH1, dan kepahaman-kepahaman lainnya.


Bank Besar – Candel Bank

Pada prinsipnya trading dengan TBST adalah berusaha untuk mengindentifikasi suatu gerakan harga (momentum) yang yang disebabkan karena adanya Bank besar dunia yang ikut melakukan perdagangan (investasi) di forex market. Bank besar seperti BOE atau The FED atau ECB atau BOJ dengan dana yang besar tentunya akan mampu menggerakan harga di forex market secara signifikan sehingga bagi trader dengan dana yang lebih kecil tentu akan lebih aman posisinya kalau mengikuti gerakan harga mengikuti Bank yang sedang masuk di forex market.

Gerakan harga karena pengaruh Bank biasanya ditandai dengan candelstick yang pajang dengan ukuran bodi (open-close) minimal 32 pips. Candelstick besar ini dikenal dengan sebutan Candle Bank (CB). Bila Candle Bank muncul baik candel Buy atau candel Sell, maka bisa dipastikan arah pergerakan harga akan mengikuti arah Candel Bank (CB) tersebut.


Kerangka Kerja TBST

Kelihatannya koq gampang……. Lalu, apakah bila CB dengan ukuran minimal 32 pips muncul, kita bisa langsung ambil posisi Buy atau Sell..??? Oh belum tentu om…. Karena ada kerangka kerja TBST yang harus diikuti dahulu sebelum menentukan CB itu valid atau tidak. Jangan-jangan hanya Candel Lanun atau mungkin Candel Sifat yang malah justru menipu arah gerakan harga sebenarnya.

Kerangka kerja TBST digunakan untuk menentukan sebuah CB valid atau tidak. Bila CB valid sesuai dengan kerangka kerja maka kita akan ikut trade searah CB bersama Bank, sebaliknya bila tidak valid maka kita tidak akan trade dan menunggu kesempatan lain.

Kerangka kerja berisi prosedur; kapan CB seharusnya muncul, berapa ukuran Candel Sideway market sebelumnya, berapa size candle yang berlaku, apakah ada yang membatalkan market? Apakah ada market beresiko. Dan pertimbangan lain yang berhubungan dengan TBSTTKHH1 dsb dsb.


Belajar TBST

Belajar TBST membutuhkan waktu tersendiri harus selangkah demi selangkah untuk memahami market, karena itu belajarbisnisforex.com hanya memberikan materi pengenalan dan tidak bisa memberikan materi inti seperti kerangka kerja TBST, market batal, market beresiko, dan sebagainya. Karena akan banyak sekali memakan halaman. Kami menyarankan anda untuk langsung belajar di halaman blog Abg Din www.jamuddintbst.blogspot.com atau mengikuti grup Belajar TBST di Facebook. Walau sekarang grup TBST di FB agak sedikit tertutup tapi mereka memberikan pelajaran TBST dengan ikhlas secara gratis.


Indikator TBST

Teknik Forex dengan TBST sebenarnya tidak menggunakan indikator untuk trading. Indikator TBST digunakan untuk memudahkan identifikasi ketika Candel Besar muncul. Indikator ini akan berguna bila Anda mempelajari forex strategi ini karena akan memudahkan anda untuk melihat waktu (jam-hari), ukuran candel bank, ukuran shadow, Zon A dsb. Dan tidak perlu mengukurnya secara manual. Bila anda ingin mempelajari TBST anda bisa mendownload Indikator ini di halaman TBST Forex Indikator.

Artikel Terkait

 
Powered by Blogger | Sitemap © Belajar Gratis Bisnis Forex Trading Online