5 Jenis Forex Strategi Populer

Banyak sekali forex strategi yang ada saat ini. Banyak tersebar di internet dalam bentuk ebook, video maupun sharing antar sesama trader. Tetapi secara garis besar forex strategi terbagi beberapa jenis saja.

5 Jenis Forex Strategi Populer



 Memilih forex strategi yang sesuai kadang bisa membuat seorang trader atau mungkin Anda menjadi frustasi, karena Anda melihat trader lain berhasil menghasilkan uang dari suatu strategi forex, tetapi gagal ketika Anda mencobanya.

Haruskah Anda menjadi day trader, swing trader, position trader, news trader, scalper, atau kombinasi dari berbagai strategi forex?

Jangan terburu-buru memutuskan sebelum Anda membaca 5 Jenis forex strategi berikut ini, beserta kelebihan dan kekurangannya.

Di sini kami akan menjelaskan 5 jenis forex strategi yang paling populer dan banyak digunakan oleh para trader dunia.



1. Position Trading

Position Trading merupakan trading jangka panjang (long-term) di mana Anda bisa melakukan trading atau open posisi selama beberapa minggu atau bahkan bulan.

Time frame yang digunakan biasanya adalah Daily, Weekly, bahkan Monthly.

Position trading sangat mengandalkan analisis fundamental atau berita ekonomi untuk melakukan transaksi (seperti NFP, GDP, retail sales, dan lain-lain) untuk memberikan prediksi arah pergerakan harga.

Tetapi strategi dengan position trading juga mungkin menggunakan sedikit analisis teknikal untuk menentukan waktu entri terbaik.

Misalnya; Anda menggunakan analisis fundamental dan menentukan EUR/USD akan bullish. Tetapi, Anda tidak langsung mengambil posisi BUY pada harga saat itu, Anda ingin menunggu harga turun terlebih dahulu di garis support terdekat.Anda menggunakan analisis teknikal untuk menentukan garis support serta menunggu bila candlestick menunjukan sinyal BUY. Bila sinyalmuncul Anda bisa open posisi pada awal trend baru sebelum trader lain.

Sebuah contoh gambar:

5 Jenis Forex Strategi Populer - Postition Trading

Sekarang, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari strategi position trading.

Kelebihan:

  • Tidak perlu menghabiskan banyak waktu didepan charting karena perdagangan Anda berjangka panjang
  • Kurang stres dalam trading karena Anda tidak peduli dengan fluktuasi harga jangka pendek
  • Risk reward yang menguntungkan mungkin 1 hingga 5 bahkan lebih

Kekurangan:

  • Perlu pemahaman yang kuat tentang analisis fundamental yang mendorong pergerakan pasar
  • Butuh modal yang lebih besar karena stop loss Anda lebar
  • Mungkin tidak menghasilkan keutungan setiap tahun karena jumlah transaksi yang rendah

Sebagai tambahan informasi ada strategi trading yang disebut Trend Following (yang mirip dengan position trading).

Satu-satunya perbedaannya adalah Trend Following murni menggunakan analisis teknikal dan tidak menggunakan analisis fundamental apa pun.



2. Swing Trading

Swing trading adalah strategi trading jangka menengah (medium term) di mana Anda trading dan bisa mempertahankan open posisi trading selama berhari-hari atau bahkan mingguan.

Time frame yang digunakan biasanya adalah 4 Hour atau Daily.

Sebagai swing trader, pusat perhatian Anda adalah untuk menangkap "single move" atau suatu kesempatan di market forex (karena itu disebut swing).

Jadi swing trader biasanya menunggu kesempatan;
  • Buy di Support
  • Sell di Resistance
  • Trading saat harga breakout
  • Trading saat harga pullback
  • Trading saat harga memantul di garis moving average

Karena itu seorang swing trader penting untuk mempelajari konsep teknis seperti support /resistan,  pola candlestick, moving average dll.

Berikut contoh swing trading pada pair USD / JPY:


5 Jenis Forex Strategi Populer - Swing Trading

Sekarang, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari swing trading

Kelebihan:

  • Banyak waktu jadi tidak perlu berhenti dari pekerjaan Anda untuk menjadi trader swing
  • Bisa mencatat keuntungan tiap tahunnya karena Anda memiliki lebih banyak peluang trading dibandingkan position trader.

Kekurangan:

  • Tidak akan selalu bisa mengikuti trend besar seperti position trader
  • Karena bisa berjalan harian, maka terkena biaya rollover/bunga setiap harinya.

Bagi swing trader sangat penting sekali untuk mempelajari lebih dalam dan menemukan teknik swing trading dengan probabilitas yang tinggi.



3. Daily Trading

Daily trading merupakan strategi trading jangka pendek (short term) dimana Anda akan hanya open posisi trading dalam hitungan beberapa menit atau beberapa jam (mirip dengan swing trading tetapi lebih cepat).

Time frame yang digunakan dalam trading biasanya adalah 15 Minutes, 1 Hour sampai 4 Hour.

Sebagai daily trader, perhatian terpusat untuk menangkap volatilitas intraday.

Ini berarti Anda harus trading pada sesi dimana market forex sedang sibuk karena pergerakan harga biasanya terjadi pada saat itu.

Jadi daily trader akan menunggu kesempatan:

  • Buy di Support
  • Sell di Resistance
  • Trading saat harga breakout
  • Trading saat harga pullback
  • Trading saat harga memantul di garis moving average

Seorang daily trader biasanya tidak akan terlalu memperdulikan faktor fundamental dan trend jangka panjang karena tidak relevan dengan prinsip daily trading.

Daily trader biasanya mengidentifikasi pergerakan harga dengan analisis teknikal (apakah akan buy atau sell) dan trading untuk sesi saat itu.


Sebuah contoh day trading:

Di bawah ini adalah grafik USDCAD (4 Hour) dengan garis resistan di 1.2900. Jika harga tidak dapat menembus garis resistan di atasnya, maka kemungkinan harga akan menjadi turun.

5 Jenis Forex Strategi Populer - Daily Trading



Pada chartting time frame 15 Menit, beberapa menit kemudian terlihat candle Shooting Star yang berarti harga overbought dan candle-candle berikutnya mengkonfirmasi tekanan jual (sell) semakin kuat.



Anda dapat melakukan trading short term dengan mengambil target profit di garis support (kotak biru) .

Sekarang, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan daily trading

Kelebihan:
  • Jika Anda bagus, Anda dapat menghasilkan keuntungan hampir setiap bulan.
  • Tidak ada biaya rollover/bunga karena Anda menutup posisi Anda pada akhir sesi perdagangan.

Kekurangan:
  • Waktu banyak tersita mengamati pasar
  • Sedikit stress karena pergerakan harga
  • Kemungkinan bisa mengalami kerugian yang lebih besar dari yang direncanakan karena faktor slippage akibat spread yang tiba-tiba melar karena ada berita ekonomi besar yang tidak terpantau.

Sekarang jika 3 jenis trading di atas terlalu "lambat" untuk Anda, maka strategi trading forex berikut ini mungkin cocok untuk Anda.


4. Scalping

Pertama-tama, kami tidak merekomendasikan strategi scalping untuk trader ritel karena biasanya biaya transaksi akan menghabiskan sebagian besar dari keuntungan Anda.

Dan bila Anda tidak cukup cepat mengambil posisi dalam scalping maka akan membuat Anda dalam posisi resiko yang tidak menguntungkan serta dapat membuat kehilangan banyak uang.

Namun, jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, silahkan baca terus ...

Scalping adalah strategi trading jangka super pendek dimana trader biasanya akan open posisi hanya dalam beberapa menit atau bahkan beberapa detik.

Sebagai seorang scalper, Anda memusatkan perhatian pada apa yang sedang dilakukan pasar sekarang dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya.

Biasanya scalper menggunakan teknikal analisis pada timeframe kecil 1 detik sampai 15menit. 


Para scalper biasanya juga menggunakan tool-tool tertentu contohnya seperti tool order flow yang menunjukan pesanan beli dan jual di pasar.

5 Jenis Forex Strategi Populer - Scalper

Sekarang, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari scalping

Kelebihan:

  • Banyak peluang trading setiap hari
  • Dapat menghasilkan pemasukan yang banyak setiap harinya

Kekurangan:

  • Biaya operasi yang tinggi (membayar perangkat lunak/tool, news berita, koneksi internet, dan lain-lain)
  • Terpaku di layar selama berjam-jam setiap hari
  • Kegiatan yang menguras adrenalin dan penuh stress setiap hari


5. Transition Trading

Mungkin Anda belum pernah mendengar strategi yang satu ini sebelumnya.

Apa itu transition trading?


Nah, idenya adalah ketika Anda memasuki trading pada time frame yang lebih rendah, jika pasar bergerak menguntungkan sesuai perkiraan Anda maka Anda dapat merubah dengan meningkatkan target profit atau trailing stop loss pada time frame yang lebih tinggi.

Berikut contohnya:

Katakanlah Anda sedang trading pada time frame 1 Hour GBP / JPY dan posisi harga bergerak menguntungkan Anda.


5 Jenis Forex Strategi Populer - Transition Trading

Sekarang buka time frame 4 Hour dengan indikator 20 MA.


Jadi, Anda tidak segera menutup posisi untuk taking profit, tetapi Anda merubah stop loss dengan cara trailing stop loss menggunakan garis 20 MA, dengan harga akan bergerak terus naik dan mendapatkan profit yang lebih besar.

Dan jika Anda salah, Anda akan keluar dari trading Anda saat harga menyentuh trailing stop loss di bawah garis 20MA.




Banyak variasi dari transition trading. Tapi ide utamanya adalah ini:

  • Temukan entri pada time frame yang lebih rendah
  • Jika harga bergerak menguntungkan Anda, rencanakan exit Anda pada time frame yang lebih tinggi
  • Jika harga tidak menguntungkan, maka jangan sedikitpun merubah stop loss. 

Sekarang, mari kita bahas kelebihan dan kekurangan dari transition trading

Kelebihan:
  • Risk reward yang bisa gila-gilaan tingginya (mungkin 1 hingga 10 atau lebih)
  • Menurunkan risiko Anda karena entri Anda berada di time frame yang lebih rendah

Kekurangan:

  • Tidak banyak transaksi trading strategi ini yang menghasilkan profit besar -besaran
  • Harus memahami dengan baik trading dengan multiple time frame

Anda sudah tahu 5 jenis forex strategi. Tentu sekarang Anda mulai bisa menentukan gagasan strategi apa yang kira-kira sesuai dengan karakter dan situasi Anda.


Artikel Terkait

 
Powered by Blogger | Sitemap © Belajar Gratis Bisnis Forex Trading Online